Daftar Blog Saya

SAMSAT PEMBANTU TALISAYAN

SAMSAT PEMBANTU TALISAYAN

Entri Populer

Berita DISPENDA, Berita KALTIM pelayanan-samsat-kaltim-ditingkatkan

Berita DISPENDA, Berita KALTIM   pelayanan-samsat-kaltim-ditingkatkan
Awang Faroek mengatakan banyak peluang yang dapat diciptakan untuk menarik pajak kendaraan yang terus meningkat di masyarakat. Berbagai cara pemungutan pajak kendaraan dapat dikelola bekerja sama dengan pihak lain, misalnya di pusat perbelanjaan atau di bank-bank pemerintah dan swasta. “Masyarakat saat ini menuntut pelayanan yang cepat dan berkualitas. Sehingga kemajuan teknologi informasi dapat terus dimanfaatkan oleh para petugas,” ujarnya. Selain itu Awang Faroek meminta seluruh petugas untuk meningkatkan pengetahuan dan perkembangan teknologi informasi. Kemajuan teknologi informasi merupakan peluang untuk melakukan pelayanan dan perbaikan kualitas kerja. Gubernur juga meminta para petugas untuk mempermudah pelayanan dan jangan mempersulit jika semua pekerjaan dapat dipermudah. Begitu juga untuk tidak menunda pekerjaan besok jika dapat diselesaian saat ini. “Saya ingin dengan jam yang sama, waktu yang sama seluruh Samsat dapat terhubung satu dengan lainnya. Sehingga tercipta pelayanan kelas dunia” ujarnya.

SAMSAT BERAU

SAMSAT BERAU
POLISI, DISPENDA, PT.JASA RAHARJA

Minggu, 29 Mei 2016




Komitmen Bersama Untuk Mengotimalkan Pelayanan, Meningkatkan Kinerja Untuk Menciptakan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat Sesuai Pakta Intergeritas.



Selasa, 18 Maret 2014

Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat













Awang Faroek mengatakan banyak peluang yang dapat diciptakan untuk menarik pajak kendaraan yang terus meningkat di masyarakat. Berbagai cara pemungutan pajak kendaraan dapat dikelola bekerja sama dengan pihak lain, misalnya di pusat perbelanjaan atau di bank-bank pemerintah dan swasta. “Masyarakat saat ini menuntut pelayanan yang cepat dan berkualitas. Sehingga kemajuan teknologi informasi dapat terus dimanfaatkan oleh para petugas,” ujarnya.

Selain itu Awang Faroek meminta seluruh petugas untuk meningkatkan pengetahuan dan perkembangan teknologi informasi. Kemajuan teknologi informasi merupakan peluang untuk melakukan pelayanan dan perbaikan kualitas kerja. Gubernur  juga meminta para petugas untuk mempermudah pelayanan dan jangan mempersulit jika semua pekerjaan dapat dipermudah. Begitu juga untuk tidak menunda pekerjaan besok jika dapat diselesaian saat  ini. “Saya ingin dengan jam yang sama, waktu yang sama seluruh Samsat dapat terhubung satu dengan lainnya. Sehingga tercipta pelayanan kelas dunia” ujarnya.




Layanan Samsat Keliling dan Delivery ini kami luncurkan untuk memudahkan masyarakat yang setiap harinya sudah sangat sibuk dengan aktifitas sehari-hari. Mereka bisa menggunakan dua layanan ini dan tidak perlu datang ke Kantor Samsat. Mudah-mudahan dua layanan baru kami ini akan membuat  masyarakat Balikpapan  lebih nyaman membayar pajak,” kata Eddy Kuswadi.

Terkait jumlah layanan sejenis di Kaltim, Eddy Kuswadi menyebut, baru tiga kota yang telah menerapkan layanan tersebut, yakni di Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong. Meski begitu tidak menutup kemungkinan, semua daerah di Kaltim akan diberikan layanan serupa. Apalagi, wilayah dan daerah di Kaltim sudah berkurang karena terbagi setelah lahirnya Kalimantan Utara (Kaltara).

“Layanan Samsat Keliling dan Delivery ini  kami  harap akan membantu meningkatkan pendapatan daerah,” harapnya. Sementara Dirlantas Polda Kaltim Kombes Rudy Sumardiyanto, mengatakan, pihaknya akan melanjutkan sinergi ini untuk membantu memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor mereka, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, diantaranya dengan operasi simpatik.

“Kami akan menurunkan semua personil pilihan untuk bertugas di Samsat Keliling dan Delivery,” tegasnya.

                  

















     
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kaltim, Edi Kuswadi, menjelaskan, peningkatan penerimaan daerah dari pajak kendaraan bermotor ini bisa terus dilakukan setiap tahunnya berkat kerja keras jajaran Dispenda Kaltim dengan dukungan 14 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang tersebar di 14 kabupaten dan kota, serta koordinasi yang baik dengan jajaran kepolisian daerah dan PT Jasa Raharja yang menjadi mitra Dispenda di setiap Kantor Samsat Bersama di daerah.“Motivasi besar kami adalah terus melakukan optimalisasi  penerimaan daerah melalui peningkatan pelayanan demi kemudahan dan kenyamanan wajib  pajak. Inilah yang terus kami lakukan sesuai arahan Gubernur Awang Faroek Ishak,” 


 

        

Kepala Dispenda Kaltim, Eddy Kuswadi, menyatakan, pengoperasian loket Samsat di Kantor Bankaltim itu sebagai upaya untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya bagi yang ingin memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kendaraan.

Samsat juga terus melakukan upaya agar perusahaan bisa membayar pajak kendaraan mereka. Bahkan, saat ini Samsat juga sering melakukan pendataan di sejumlah perusahaan baik pertambangan maupun perkebunan, mengenai kendaraan yang mereka gunakan.

“Kami juga berharap agar kendaraan luar Kaltim bisa mutasi menggunakan plat atau nomor polisi (nopol) Kaltim karena jangan sampai mereka membayar pajak kendaraan di luar sementara menggunakan jalan yang dibangun dengan APBD Kaltim,” ucapnya.